Wednesday, March 05, 2008

ADD3 School in Thailand

@ Thammasat University, Bangkok, Thailand

Workshop Day - Sat, March 1, 2008

(Foto2 yang lebih lengkap ada di multiply)

Bismillahirrahmanirrahiim...

Bermula dari dorongan Dr.Bressan, supervisor gw dan Mbak Syandra di NUS untuk mengirim abstrak paper ke ADD3 workshop dan diterimanya abstrak paper tersebut, akhirnya gw dan Mbak Syandra berangkat juga ke Thailand untuk mengikuti ADD3 School yang bertemakan "Image and Speech Processing". ADD3 School diadakan pada tgl 25 Feb - 1 Maret 2008 di Sirindhorn International Institute of Technology (SIIT), Thammasat University, Bangkadi Campus. Check-in hotel tgl 24 Feb dan check-out hotel tgl 2 Maret. Jadi totalnya 8 hari, dari 24 Feb - 2 Maret.

Ternyata Ame' dan Baskoro, asisten 'speech recognition' Ibu Mirna pun diterima. Total dari UI 4 orang: gw, Mbak Syandra, Ame', dan Baskoro. Selain dari UI, ada 2 orang dari BPPT, namanya Henky (24) dan Adi (25). Gw kenal Henky dan Adi pertama kali saat mengambil tiket pesawat di Thai Airways Office di M.H. Thamrin.

Gw berangkat naik Thai Airways International (TG) dari Jakarta (CGK) ke Bangkok, Suvarnabhumi (BKK) bareng Henky dan Adi. Penerbangan mahal dengan fasilitas video dan audio, selimut, makan, minum, dan bantal... Sedangkan Mbak Syandra, Ame', dan Baskoro naik AirAsia.

Gw dan partisipan ADD3 lainnya menginap di Asia Airport Hotel yang ditempuh 1 jam dari Suvarnabhumi Airport. Akomodasi kami (baik full support maupun partial support participants) dibiayai oleh panitia.

Tempat kuliah di SIIT, Thammasat University yang ditempuh setengah jam dari hotel dengan bis. Gw duduk di bis dengan orang yang berbeda-beda pas berangkat dan pulang kuliah.

Mengenai kebutuhan makan, breakfast disediakan hotel, coffee break dan lunch disediakan di tempat kuliah oleh panitia ADD3. Makan malam biaya sendiri dan agak susah karena tidak ada yang halal, selalu ada babi... jadi gw dan muslim lainnya cuma makan udang dan seafood.

Dua kali dinner bareng disediakan oleh panitia ADD3, hari Selasa dan hari Jumat. Pertama, dinner di Taikong Buffet Seafood. Di Buffet ini kami bisa masak sendiri atau dimasakin ama kokinya. Dinner kedua di atas kapal di Ayuthayya. Setelah selesai makan, kami berlabuh dulu di wilayah kuil2 kurang lebih 1 jam. Selesai foto2 di kuil, kami naik kapal lagi untuk melanjutkan perjalanan. Di kapal kami karaoke-an sambil makan dessert buah semangka dan nanas. Saat di wilayah laut yang banyak ikan lele, kami ngasi makan roti2 ke ikan lele itu.

Hari terakhir ADD3 School adalah hari workshop di mana full support participants wajib presentasi... Nervous euy presentasi dalam bhs Inggris.. Dr. Bressan dan Ibu Mirna, para supervisor gw dan Mbak Syandra, tidak dapat menghadiri workshop karena kesibukan beliau.

Setelah presentasi di workshop, gw pengen bangeeet nyari oleh2 buat keluarga gw. Mbak Syandra, Ame', dan Baskoro dah beli oleh2 hari Rabu. Saat itu gw gak ikut karena harus buat slide presentasi. Jadilah gw meminta ikut rombongan Bangladesh, Srilanka, dan Pakistan ke Night Bazaar. Karena gw ikut mereka, maka salah satu dari mereka (Hasnat dari Bangladesh) terpaksa tinggal di hotel. Taksi cuma dapat ditumpangi 6 penumpang. Terima kasih ya, Hasnat.

Akhirnya gw, Murtoza (Bangladesh), Aamir (Pakistan), Asanka (Srilanka), Firoj (Bangladesh), dan Randil (Srilanka) pergi ke Night Bazaar. Kami naik mobil carteran sampai Siam. Di Siam kami makan malam di RM India. Makanan yang kami pesan adalah vegetable rice, yang rasanya jauh dari sempurna. Dari Siam, kami naik taksi ke Bangkok Night Bazaar. Ternyata Bangkok di malam hari maceeeeeeeeeeeet banget. Gw cewek satu2nya di rombongan ini disuruh duduk di depan, sebelah supir. Kasihan sekali cowok2 yang duduk di kursi belakang di taksi kami. Tersiksa karena sempit2an. Macetnya gak sebentar lho... Hehehe..

Toko2 di Bangkok Night Bazaar tutup jam 12-an, sehingga mau nggak mau kami harus pulang. Apalagi gw belum packing sama sekali. Padahal penerbangan gw, Henky, Adi jam 8 pagi, hehehe... Kami pulang dari Night Bazaar naik taksi lagi. Kali ini formasi duduk berubah. Murtoza dan Firoj duduk di depan. Gw dan 3 cowok lainnya (Randil, Asanka, Aamir) duduk di belakang.

Jam 1 pagi gw nyampe hotel langsung packing. Jam 2 pagi selesai packing. Jam 2 - 4 pagi gw tidur. Jam 4 terbangun karena ditelepon Adi dan disuruh siap2 mandi. Jam 5.30 gw, Henky, dan Adi naik taksi dari hotel menuju airport Suvarnabhumi. Sampai airport jam 06.30, ternyata antrian TG sangat panjang.. Maklum sih karena penerbangan TG (Thai Int'l) cuma ada 1 dalam 1 hari dan pesawatnya pun besar banget.

Di dalam airport kami bertemu kedua kalinya dengan Deni, orang Indo yg juga training di Bangkok. Pertama kali ketemu Deni pas ngantri di Imigrasi Bangkok, tgl 24 Feb. Penerbangan kami berangkat dan pulang ternyata sama. Saat masuk gate TG kami juga ngantri karena banyak sekali penumpangnya. Di pesawat, gw tidur karena mengantuk sekali. Maklum, gw baru tidur 2 jam. Home sweet home....

Kesan2 gw selama ADD3 School di Thailand:
+ menyenangkan, karena:
** bisa kenal dengan teman2 dari negara2 Asia lainnya, seperti Thailand, Bangladesh, Srilanka, Pakistan, Laos, Vietnam, Mongolia, Bhutan, Filipina, Nepal, Myanmar.
** sedikit banyak mempelajari budaya dari negara lain
** mendapatkan pengetahuan tentang pemrosesan gambar dan suara dari pengajar2 ADD3. Pengajar di ADD3 ada yang dari Thailand dan ada yang dari Jepang.

- kurang menyenangkan, karena:
** susah mendapatkan makanan halal. Tapi untuk rasa sih lumayan enak, ada bumbu yang cocok dengan lidah orang Indonesia dan ada pula yang tidak cocok.
** macetnyaaaaaa minta ampun, sama seperti di Jakarta. Namun, Thailand lebih bersih daripada Jakarta.

Meskipun mengalami kesusahan seperti yang sudah disebutkan, hal itu tidak menjadi masalah bagiku. Yang terpenting adalah rasa kebersamaan dan pertemanan.

Sampai jumpa di lain kesempatan, teman-teman...