Bismillahirrahmanirrahiim...
Hahahaha.... Hari ini memang hari yang bergelimang makanan, yang bisa menambah lemak di badan :)). Siang hari jam 12 di 3218 (LAB IR) aku diundang oleh Bu Mirna untuk makan siang bersama. Di e-mail undangan disebutkan bahwa makanan akan dibawa oleh Bu Mirna, tetapi jika ingin membawa tambahan makanan, dipersilakan. Tak kusangka ternyata makanan dan minuman yang tersedia begitu banyaknya. Ada lasagna, kweetiauw, daging, nasi putih satu magic jar, salad buah, es krim, tiramisu, bolu kukus, risol, sosis solo, pukis, dan lain-lain. Jenis minumannya yang ada: coca cola, fanta, jus apel, dan jus jeruk. Itu semua dibuat dan dibawa oleh Bu Mirna (bukan beli lho). Lalu Monica membawa ice cream taart. Umm... lezat-lezat deh semuanya.
Seperti biasa (seperti di pesta-pesta) aku tidak mengambil nasi putih dan lauknya. Yang pertama kuambil adalah lasagna setengah piring.. Huaaaaaa... lemak....!! Kenyang... Hehehe.. Trus salad buah dengan thousand island sauce... Trus sosis solo, risol, dan kue-kue basah. Trus kucoba es krim pittachio (aneh khan namanya?? tapi enak loh rasanya). Ada 3 rasa es krim, yaitu moccha, tutti fruti, dan pittachio. Setelah es krim, aku coba sepotong ice cream taart yang dibawa Monica. Terakhir, aku ngemil kue-kue lagi. Minumanku Coca Cola (sekali-sekali gak apa-apalah).
Apakah Bu Mirna sedang berulang tahun? Jawabnya tidak.
Dengan makan siang bersama, Bu Mirna ingin merayakan selesainya 3 riset dan 2 tugas akhir yang dibimbingnya. Riset CLEF ada 3 tim:
- Tim dengan topik CLIR terdiri dari aku (S2) dan Mbak Syandra (S2),
- Tim dengan topik QA terdiri dari Mbak Lily (S2), Mbak Tatik (S2), dan Pak Indra Budi (S3),
- Tim dengan topik Web IR terdiri dari Tommy (S1), Bimo (S1), dan Syntia (S1).
Mahasiswa S1 yang tugas akhirnya dibimbing oleh Bu Mirna ada 2, yaitu Dessy dan Monica.
Dari 10 orang yang diharapkan datang tersebut, hanya 5 orang yang datang, yaitu aku, Mbak Syandra, Pak Indra Budi, Monica, dan Syntia. Alhasil, makanan sudah dipastikan melimpah ruah dan tidak akan habis. Akhirnya, Bu Mirna mengajak dosen, mahasiswa S2, dan mahasiswa S1 tingkat atas (teman-teman Monica dan Syntia) yang available di kampus.
Acara makan siang bersama selesai (ruangan 3218 bersih dari makanan) jam 15.30. Lalu, aku pulang sekitar jam 16.00 dengan membawa tempat bekas ice cream taart yang gede banget (lumayan buat tempat simpananku di rumah, pikirku). Semua orang yang melihatku membawa benda besar itu tampak heran dan beberapa di antaranya tak urung bertanya padaku, kotak apakah itu, apakah isinya, boleh minta isinya gak, hahahahaha.... Isinya udah di perut... Hahahaha... :D
Aku sampai rumah sekitar jam 18.00. Orang-orang di rumahku juga terheran-heran dengan benda besar itu. Lalu kukeluarkan siomay 4 porsi (@ 5 buah) dengan Rp. 5.000/porsi, yang kupesan dari tetangga Hafsah. Huahahahaha.. tampaknya malam ini aku akan makan-makan lagi...
Wednesday, July 19, 2006
Friday, July 14, 2006
Interview Berbuntut Masuk Angin
Bismillahirrahmanirrahiim...
Judul yang membingungkan, bukan? Namun begitulah adanya. Interview yang berbuntut masuk angin dan meriang memang terjadi padaku pada hari Senin (10 Juli 2006) yang lalu. Pada surat panggilan interview, aku diharapkan hadir jam 09.30 di suatu ruang.
Jam 09.20.. Aku nyampe tempat tersebut. Aku melihat sudah ada 2 orang yang datang sebelum aku. Kupikir mereka itu pelamar juga seperti aku. Berarti aku giliran ke-3.
Jam 09.30.. 5 orang pelamar telah hadir.
Jam 09.55.. Seorang Ibu memberitahukan bahwa petinggi sedang menerima tamu. Harap maklum.
Jam 10.30.. Bapak2 giliran pertama masuk ke ruangan... selama sekitar 20 menit.
Aku mendapat giliran keempat karena menukar giliran dengan seorang ibu dengan urutan ke-4. Setelah Ibu di urutan ke-2 keluar dari ruangan, seorang Ibu meminta Bapak *** untuk diwawancara dahulu karena Bapak *** sudah mau pulang. Jadilah aku mendapat giliran ke-5... Giliran ke-5, sodara-sodara.... Tahukah kalian bahwa lobi tempat pelamar menunggu itu dingiiiiiinn sekali....??
Dan... sekitar jam 12.20... aku baru mendapat giliran interview... fiiiiuuhhh.. akhirnya!! Setelah sabar menunggu selama lebih kurang 3 jam.... aku akhirnya masuk juga ke ruangan yang ternyata lebih dingin dari lobi tempat kumenunggu... Brr... dingin + tegang...
Jam 12.50.. Aku selesai diinterview.. Belum sholat dzuhur, belum makan, dan kedinginan....
Lalu, aku sholat dzuhur di Masjid, trus makan siang di suatu resto yang ternyata mahal (terlanjur masuk!!), trus pulang ke rumah....
Malamnya... badanku meriang dan masuk angin... Minum obat dan tidur sampai pagi ternyata belum cukup mengobati sakitku karena besok siangnya aku masih lemas dan meriang.
Begitulah ceritanya mengapa interview berbuntut masuk angin... Yang aku sesalkan, mengapa kami dipanggil pada jam yang sama (di surat panggilan jam 09.30). Seharusnya, jika memang interview kami bersifat sekuensial, jam di surat panggilan kami dibedakan, sehingga yang mendapat giliran terakhir (seperti aku!) tidak menunggu terlalu lama.
Semoga kejadian ini membawa hikmah untuk kita semua. Hikmah untukku adalah bawalah jaket dan makanan kecil kemanapun aku pergi. Hehehehe...
Judul yang membingungkan, bukan? Namun begitulah adanya. Interview yang berbuntut masuk angin dan meriang memang terjadi padaku pada hari Senin (10 Juli 2006) yang lalu. Pada surat panggilan interview, aku diharapkan hadir jam 09.30 di suatu ruang.
Jam 09.20.. Aku nyampe tempat tersebut. Aku melihat sudah ada 2 orang yang datang sebelum aku. Kupikir mereka itu pelamar juga seperti aku. Berarti aku giliran ke-3.
Jam 09.30.. 5 orang pelamar telah hadir.
Jam 09.55.. Seorang Ibu memberitahukan bahwa petinggi sedang menerima tamu. Harap maklum.
Jam 10.30.. Bapak2 giliran pertama masuk ke ruangan... selama sekitar 20 menit.
Aku mendapat giliran keempat karena menukar giliran dengan seorang ibu dengan urutan ke-4. Setelah Ibu di urutan ke-2 keluar dari ruangan, seorang Ibu meminta Bapak *** untuk diwawancara dahulu karena Bapak *** sudah mau pulang. Jadilah aku mendapat giliran ke-5... Giliran ke-5, sodara-sodara.... Tahukah kalian bahwa lobi tempat pelamar menunggu itu dingiiiiiinn sekali....??
Dan... sekitar jam 12.20... aku baru mendapat giliran interview... fiiiiuuhhh.. akhirnya!! Setelah sabar menunggu selama lebih kurang 3 jam.... aku akhirnya masuk juga ke ruangan yang ternyata lebih dingin dari lobi tempat kumenunggu... Brr... dingin + tegang...
Jam 12.50.. Aku selesai diinterview.. Belum sholat dzuhur, belum makan, dan kedinginan....
Lalu, aku sholat dzuhur di Masjid, trus makan siang di suatu resto yang ternyata mahal (terlanjur masuk!!), trus pulang ke rumah....
Malamnya... badanku meriang dan masuk angin... Minum obat dan tidur sampai pagi ternyata belum cukup mengobati sakitku karena besok siangnya aku masih lemas dan meriang.
Begitulah ceritanya mengapa interview berbuntut masuk angin... Yang aku sesalkan, mengapa kami dipanggil pada jam yang sama (di surat panggilan jam 09.30). Seharusnya, jika memang interview kami bersifat sekuensial, jam di surat panggilan kami dibedakan, sehingga yang mendapat giliran terakhir (seperti aku!) tidak menunggu terlalu lama.
Semoga kejadian ini membawa hikmah untuk kita semua. Hikmah untukku adalah bawalah jaket dan makanan kecil kemanapun aku pergi. Hehehehe...
Wednesday, July 05, 2006
K a n g e n
Bismillahirrahmanirrahiim...
Begini ya rasanya kangen. Senyum-senyum sendiri mengenang kebersamaan yang pernah kami alami bersama. Perasaan bercampur aduk antara sedih, bahagia, dan kecewa ketika mengenangnya. Sedih ketika mengingat duka. Bahagia ketika mengingat suka. Kecewa karena sudah lama tidak bertemu. Kangen ama orang-orang yang dekat dengan kita.. Bagaimana ya kabar mereka? Sudah sukseskah mereka? Apa sajakah yang sudah mereka alami selama kami tidak bertemu? Ingin rasanya bertemu dengan mereka. Berbagi cerita dan pengalaman. Berbagi suka maupun duka.
. : Ree-ree : .
Begini ya rasanya kangen. Senyum-senyum sendiri mengenang kebersamaan yang pernah kami alami bersama. Perasaan bercampur aduk antara sedih, bahagia, dan kecewa ketika mengenangnya. Sedih ketika mengingat duka. Bahagia ketika mengingat suka. Kecewa karena sudah lama tidak bertemu. Kangen ama orang-orang yang dekat dengan kita.. Bagaimana ya kabar mereka? Sudah sukseskah mereka? Apa sajakah yang sudah mereka alami selama kami tidak bertemu? Ingin rasanya bertemu dengan mereka. Berbagi cerita dan pengalaman. Berbagi suka maupun duka.
. : Ree-ree : .
Tak Diduga Tak Disangka
Bismillahirrahmanirrahiim...
Kemarin (Selasa / 4 Juli 2006) aku sekeluarga jalan-jalan ke Dusit Mangga Dua. Rencana awal hari ini adalah aku menambah memory PC-ku.. dari 512MB menjadi 768MB. Namun, tak disangka-sangka, aku 'terbujuk' untuk meng-upgrade prosesor sekaligus mengganti mainboard dan VGA. Prosesor PC-ku sekarang adalah Pentium 4 3.06GHz dengan VGA GeForce 4 128MB. Tadinya adalah Pentium 4 1.7GHz dengan VGA GeForce 2 64MB. Yaaahh... lumayanlah untuk kebutuhanku sekarang. Terima kasih ya, Ma. Terima kasih ya, Pa.
Kapan-kapan aku mau menambah memory dan komponen lainnya untuk meng-upgrade PC-ku. Insya Allah dengan hasil kerjaku sendiri =) Doain yah....
. : Ree-ree : .
Kemarin (Selasa / 4 Juli 2006) aku sekeluarga jalan-jalan ke Dusit Mangga Dua. Rencana awal hari ini adalah aku menambah memory PC-ku.. dari 512MB menjadi 768MB. Namun, tak disangka-sangka, aku 'terbujuk' untuk meng-upgrade prosesor sekaligus mengganti mainboard dan VGA. Prosesor PC-ku sekarang adalah Pentium 4 3.06GHz dengan VGA GeForce 4 128MB. Tadinya adalah Pentium 4 1.7GHz dengan VGA GeForce 2 64MB. Yaaahh... lumayanlah untuk kebutuhanku sekarang. Terima kasih ya, Ma. Terima kasih ya, Pa.
Kapan-kapan aku mau menambah memory dan komponen lainnya untuk meng-upgrade PC-ku. Insya Allah dengan hasil kerjaku sendiri =) Doain yah....
. : Ree-ree : .
Monday, July 03, 2006
Pengenalan Komputer untuk Mahasiswa Pedati
Bismillahirrahmanirrahiim...
Oh iya, 4 hari kerja terakhir (Rabu, Kamis, Jumat, dan Senin), aku menjadi asisten Mbak Dewi dalam pelatihan Pengenalan Komputer untuk mahasiswa Pedati 2006. Mahasiswa Pedati 2006 adalah mahasiswa Fasilkom UI angkatan 2006 yang dibiayai oleh Pemda mereka masing-masing. Anak2nya manis2 dan ganteng2.. :) Seperti aku dulu (emangnya sekarang enggak?? :p), mereka malu dan takut untuk bertanya. Meski materi pengenalan komputer mudah, namun ternyata mengajar dan membimbing mahasiswa BARU itu sulit ya... hehehehe...
Apalagi hari ini (Senin), aku sendirian mengisi sesi Pengenalan Komputer karena Mbak Dewi keluar kota. Sesi hari ini kuisi dari jam 9 sampai jam 13.30. Jadwal seharusnya adalah jam 08.30 - 11.30. Whuaaa... bisa kebayang khan.. capeknya gimana?? Lebih 1,5 jam dari durasi seharusnya. Hal ini terjadi karena mereka diberi tugas oleh Mbak Dewi dan mereka memintaku untuk membantu mereka. Alhasil, aku baru bebas jam 13.30 dan baru makan siang pada jam tersebut. Setelah maem siang, aku ke lab 1229 sebentar..
Jam 14.00 Hafsah sudah mau pulang dan aku terpengaruh untuk pulang bareng Hafsah, adeknya Hafsah, dan Mbak Yana. Kami mampir ke Super untuk ambil kopian buku Perl Cookbook trus tidak lupa beli tempe mendoan di Kober (hmm...enak'e), baru deh pulang naek kereta, M44, T52, dan ojek. Aku sebenarnya pengen naek KWK36 bukan ojek, tapi karena kenek T52-nya telat ngasih kode ke supirnya untuk minggir ke kiri, akhirnya aku turun di Jln. Abadi dan naek ojek dari situ. Huhuhu... mana tukang ojeknya minta bayaran lebih, lagi. Ya sudahlah... =)
Oh iya, 4 hari kerja terakhir (Rabu, Kamis, Jumat, dan Senin), aku menjadi asisten Mbak Dewi dalam pelatihan Pengenalan Komputer untuk mahasiswa Pedati 2006. Mahasiswa Pedati 2006 adalah mahasiswa Fasilkom UI angkatan 2006 yang dibiayai oleh Pemda mereka masing-masing. Anak2nya manis2 dan ganteng2.. :) Seperti aku dulu (emangnya sekarang enggak?? :p), mereka malu dan takut untuk bertanya. Meski materi pengenalan komputer mudah, namun ternyata mengajar dan membimbing mahasiswa BARU itu sulit ya... hehehehe...
Apalagi hari ini (Senin), aku sendirian mengisi sesi Pengenalan Komputer karena Mbak Dewi keluar kota. Sesi hari ini kuisi dari jam 9 sampai jam 13.30. Jadwal seharusnya adalah jam 08.30 - 11.30. Whuaaa... bisa kebayang khan.. capeknya gimana?? Lebih 1,5 jam dari durasi seharusnya. Hal ini terjadi karena mereka diberi tugas oleh Mbak Dewi dan mereka memintaku untuk membantu mereka. Alhasil, aku baru bebas jam 13.30 dan baru makan siang pada jam tersebut. Setelah maem siang, aku ke lab 1229 sebentar..
Jam 14.00 Hafsah sudah mau pulang dan aku terpengaruh untuk pulang bareng Hafsah, adeknya Hafsah, dan Mbak Yana. Kami mampir ke Super untuk ambil kopian buku Perl Cookbook trus tidak lupa beli tempe mendoan di Kober (hmm...enak'e), baru deh pulang naek kereta, M44, T52, dan ojek. Aku sebenarnya pengen naek KWK36 bukan ojek, tapi karena kenek T52-nya telat ngasih kode ke supirnya untuk minggir ke kiri, akhirnya aku turun di Jln. Abadi dan naek ojek dari situ. Huhuhu... mana tukang ojeknya minta bayaran lebih, lagi. Ya sudahlah... =)
Kisah Kasih Masa Lalu dan Sekarang
Bismillahirrahmanirrahiim...
Setelah aku berkutat dengan tugas2 kuliah, akhirnya semester 2 pun berakhir. Namun, aku tidak boleh berdiam diri karena thesis sudah menunggu :) Sampai saat ini, nilai semester 2 yang sudah keluar baru nilai Computational Logic. Nilai DM (Data Mining) dan nilai CAI (Computer Aided Instruction) belum keluar. Aduuhh... berapa yah nilaiku?
Sekarang ini lagi musim Semester Pendek di Fasilkom. Anak S1 lagi pada kuliah Semester Pendek, ada juga mahasiswa tingkat akhir yang ngejar deadline TA (Tugas Akhir) / SP (Student Project)... Uggh.. jadi ingat masa lalu pas ambil SP bareng Faye, Iman, Ata, dan Olin. Gimana kabar mereka yah? Aku kadang2 masih chatting ama Iman via YM dan seperti aku, Iman juga akan nerusin studi S2. Namun, dengan jurusan yang berbeda denganku, Iman mengambil jurusan MTI.
Teman-teman kelompok SP-ku sudah makmur karena mereka sudah bekerja dan bergaji. Sedangkan aku?? Aku malah 'terjebak' kembali di Fasilkom UI... Hehehe... Tapi jujur aja, aku menikmati studiku sekarang. Seperti halnya mendapat gelar Sarjana, meraih gelar Master tidaklah mudah. Namun, kutak akan menyerah. Fight, Riri, fight!! =)
Orientasiku sekarang adalah ILMU. Kalau dulu aku lebih 'mengejar' nilai, jujur aja =p, sekarang ini aku 'terbangun' dan insaf, tujuanku adalah ILMU sebanyak-banyaknya.
Setelah aku berkutat dengan tugas2 kuliah, akhirnya semester 2 pun berakhir. Namun, aku tidak boleh berdiam diri karena thesis sudah menunggu :) Sampai saat ini, nilai semester 2 yang sudah keluar baru nilai Computational Logic. Nilai DM (Data Mining) dan nilai CAI (Computer Aided Instruction) belum keluar. Aduuhh... berapa yah nilaiku?
Sekarang ini lagi musim Semester Pendek di Fasilkom. Anak S1 lagi pada kuliah Semester Pendek, ada juga mahasiswa tingkat akhir yang ngejar deadline TA (Tugas Akhir) / SP (Student Project)... Uggh.. jadi ingat masa lalu pas ambil SP bareng Faye, Iman, Ata, dan Olin. Gimana kabar mereka yah? Aku kadang2 masih chatting ama Iman via YM dan seperti aku, Iman juga akan nerusin studi S2. Namun, dengan jurusan yang berbeda denganku, Iman mengambil jurusan MTI.
Teman-teman kelompok SP-ku sudah makmur karena mereka sudah bekerja dan bergaji. Sedangkan aku?? Aku malah 'terjebak' kembali di Fasilkom UI... Hehehe... Tapi jujur aja, aku menikmati studiku sekarang. Seperti halnya mendapat gelar Sarjana, meraih gelar Master tidaklah mudah. Namun, kutak akan menyerah. Fight, Riri, fight!! =)
Orientasiku sekarang adalah ILMU. Kalau dulu aku lebih 'mengejar' nilai, jujur aja =p, sekarang ini aku 'terbangun' dan insaf, tujuanku adalah ILMU sebanyak-banyaknya.
Subscribe to:
Posts (Atom)
