
Setelah dari Bank, aku naik JT02 seperti biasa. Kukeluarkan novel yang baru kubeli yang judulnya "TRAVELERS' TALE Belok Kanan: Barcelona!" dari dalam tas, maksudnya untuk dibaca saat di angkot. Iseng-iseng kubuka dompetku, o la la lagi, dompetku kosong, tak ada duit sepersen pun..




Sekarang waktu untuk memutar otak.. di mana aku harus berhenti untuk mengambil uang di ATM.. Pemberhentianku (bila normal tidak terjadi apa2) adalah di depan Tip Top Rawamangun.. Di dekat situ ada ATM Mandiri, namun uang yang kumiliki sekarang hanya 3rb, padahal ongkos ke sana adalah 3.500. Berarti aku harus mencari ATM Mandiri dalam jarak kurang dari 3rb rupiah (jarak == uang!)..
Sepanjang perjalanan di JT02, kubuka mata.. mungkin ada ATM Mandiri saat perjalanan ini.. Giant Pondok Bambu sudah lewat, padahal ada ATM Mandiri di sana! Cari ATM yang lain saja, karena jalan menuju ATM di dalam Giant rada jauh..
Angkot JT02 melewati sebuah Bank Mandiri, dimana kulihat di ATM-nya sedang mengantri beberapa pelanggan.. wah wah.. ngantri lumayan lama nich.. Tapi ndak papa lah, dari pada aku dihardik oleh sopir JT02 karena ongkosku kurang. Kulihat pesan di depan Bank Mandiri, bahwa cs-nya sedang offline karena gangguan satelit. Rupanya benar2 semua cs Mandiri sedang offline.. Sehariankah offline-nya?

Setelah sekitar 20 menit, akhirnya aku memegang sedikit uang yang kuambil dari ATM..

untuk bayar ongkos angkot ke kantor dan untuk makan.. Angkot dibayar dengan 50rb-an? Ummm..

Selanjutnya, aku melanjutkan perjalanan ke kantor..
Hikmah kejadian:

1. Jangan lupa ngecek dompet sebelum bepergian! Ini kebiasaan yang jarang kulakukan.. Jadi terjadi deh kejadian ini..
2. Selipkan uang di kantong2 tas, jadi kalau kejadian seperti ini terjadi, kita MUNGKIN membutuhkan uang yang terselip itu, hehehe..